Selasa, 10 Februari 2009

Membaca Cepat

Salah satu teknik membaca cepat adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Dan ternyata menurut riset Cambridge University, hal tersebut memang bisa karena otak kita membaca kata-per-kata, bukan huruf-per-huruf.

Coba baca tulisan berikut yang sengaja dibuat salah susunannya. Dikutip dari situs jalansutera.

    Atruan Hruuf Dlaam Ktaa Tiadk Penitng

    Wlauaupn sdauuh bsabnag, bariin sjaa…

    Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, atruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng.

    Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis bernaatakan, teatpi ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?

    Skearang klaau pkaai bhasa Ignrgis:

    “I cdnoult blveiee that I cloud aulaclty uesdnatnrd what I was rdgnieg: THE PAOMNNEHAL PWEOR OF THE HMUAN MIND. Aoccdrnig to a rscheearch at Cmabridge Uinervtisy, it doesn’t mttaer in what oredr the ltteers in a word are, the only iprmoatnt thnig is that the frist and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can stlil raed it wouthit a porbelm. This is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a whloe. Amzanig huh?”

Salah satu pendapat tentang hal itu menyatakan bahwa menurut teori ‘asociative memory’ otak banyak bekerja dengan cara mengasosiakan suatu informasi dengan informasi yang lain yang sudah tersimpan. Kemampuan membaca kalimat yang salah letak tersebut dikarenakan otak kita merekonstruksi kata tersebut dengan ingatan yang sudah terdapat dalam otak kita. Dengan demikian, bila menemui kata baru maka bisa tetap mengalami kesulitan baca, atau terjadi salah mengartikan.

Teknik-teknik sederhana dengan bantuan tangan juga cukup membantu meningkatkan kecepatan membaca. Tentu saja perlu diperhatikan untuk tetap menjaga keutuhan pemahaman atas isi bacaan.

0 komentar: