Sabtu, 31 Januari 2009

Menjadi Kreatif dan Produktif

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta. Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita. Kreativitas merupakan instink kita yang terbawa sejak lahir. Sebagaimana yang pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 18, bahwa sesungguhnya alam telah mengajarkan kita untuk menjadi kreatif.

Segala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecil unsur. Misalnya dalam ilmu fisika dikenal bahwa semua zat dibentuk dari partikel proton dan elektron. Dalam kimia kita ketahui bahwa berbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen. Lebih jauh lagi kita ketahui pula bahwa semua perhitungan yang rumit dalam matematika, statistika maupun akuntansi keuangan, pada dasarnya terdiri hanya sepuluh lambang angka. Berbagai karya tulisan, sastra dan ilmu pengetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet! Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, new wave, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah dari 7 nada dasar.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannya adalah kreativitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan melakukan proses kreativitas. Kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan oleh Tuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power of God – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kita diberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita. Sehingga apa pun situasi atau keterbatasan kita, kita memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak memerlukan banyak sumberdaya untuk dapat menciptakan banyak hal yang memberi arti bagi kehidupan.
Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mulai belajar mengembangkan kreativitas dalam diri kita. Seorang anak kecil dapat membuat berbagai macam bentuk dari misalnya 50 potongan lego. Demikian halnya telah jutaan bahkan milyaran penemuan manusia yang berasal dari unsur-unsur yang terbatas atau sederhana. Penemuan roda yang berbentuk lingkaran misalnya telah menyebabkan terciptanya ribuan bahkan jutaan produk seperti mobil, kereta api, sepeda, ban berjalan, dan sebagainya.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kreativitas, ada baiknya kita mengetahui bagaimana proses atau cara berpikir kita, sehingga kita bisa mengoptimalkan cara otak kita memproses informasi dan kemudian menemukan jalan untuk memecahkan masalah maupun memunculkan gagasan-gagasan tertentu.

Perilaku dan Cara Berpikir
Sistem identifikasi gaya belajar Visual-Auditory-Kinestetik yang pernah kita bahas dalam Mandiri edisi 40 (tentang membaca dengan efektif) membedakan bagaimana kita menyerap informasi. Sedangkan untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kita memproses informasi, kita dapat menggunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregorc, seorang pakar bidang pendidikan dan pengajaran di Universitas Connecticut. Menurutnya ada dua kemungkinan dominasi otak, yaitu: persepsi konkret dan abstrak, dan kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear).
Kedua kemungkinan dominasi otak ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok yang disebut dengan cara berpikir kita. Gregorc menyebut model cara berpikir ini: sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak. Orang yang termasuk dua kategori ”sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri (logis, analitis, sekuensial, linear dan rasional), sedang orang-orang yang berpikir secara ”acak (random) biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan (acak, tidak teratur, intuitif dan holistik).


Pemikir Sekuensial Konkret
Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan mengingat detail dengan lebih mudah, mengatur tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai kesempurnaan. Mereka selalu memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta atau kenyataan dan mengolah informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para sekuensial konkret, realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui indra fisik mereka, yaitu: indra penglihatan, peraba, pendengaran, perasa dan penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah, dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan dengan mudah. Orang sekuensial konkret selalu mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai prosedur baku dan pengarahan. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi profesional bisnis yang sangat baik.
Berikut ada beberapa kiat bagi orang-orang sekuensial konkret: (1) atur atau rencanakan minggu atau hari-hari anda secara realistis, (2) pastikan anda mengetahui semua detail yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas, (3) tentukan deadline dan pecah tugas anda menjadi beberapa tahap, (4) aturlah lingkungan kerja anda sehingga nyaman dan tentram.

Sekuensial Abstrak
Realitas bagi pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Proses berpikir mereka logis, rasional dan intelektual. Aktivitas favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep. Para pemikir sekuensial abstrak biasanya adalah filsuf-filsuf besar dan ilmuwan.
Kiat-kiat bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah: (1) latih diri anda berpikir: ketika memecahkan masalah, ubah masalah anda menjadi situasi teoritis dan pecahkan dengan cara itu, (2) perbanyak rujukan anda dan pastikan anda mendapat semua fakta yang anda inginkan jika anda terlibat suatu proyek, (3) upayakan keteraturan, buatlah tabel-tabel, grafik langkah-langkah dan waktu yang diperlukan untuk setiap tugas anda, (4) analisislah orang-orang yang berhubungan dengan anda.

Acak Konkret
Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada fakta dan kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-coba (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorogan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Mereka lebih berorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek sering tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena eksplorasi dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul selama proses.
Kiat-kiat bagi pemikir acak konkret antara lain: (1) percayalah bahwa melihat segala sesuatu lebih dari satu sudut pandang adalah hal yang baik. Temukan ide-ide alternatif dan eksplorasi semuanya, (2) Libatkan diri anda dengan proyek yang memerlukan pemecahan masalah, atau kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian memecahkannnya, (3) tentukan deadline untuk setiap tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu, (4) kalau anda merasa bosan, buatlah perubahan-perubahan kecil untuk tetap menajamkan pikiran anda, (5) carilah orang-orang yang menghargai pemikiran divergen untuk mendukung anda.

Acak Abstrak
Bagi para pemikir acak abstrak, realitas adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa bahkan sebagian cenderung pada mistisisme. Pemikir acak abstrak menyerap ide-ide, informasi, dan kesan, kemudian mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur sehingga biasanya tidak betah bekerja di bank atau sejenisnya.
Kiat-kiat bagi pemikir acak abstrak antara lain: (1) carilah rekan-rekan yang bisa bekerja sama dengan anda dan (2) ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi anda, sehingga hindari orang-orang negatif, (3) ciptakan asosiasi visual dan verbal seperti metafora, cerita-cerita lucu, dan ungkapan kreatif untuk membantu anda mengingat, (4) bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian ke detail-detail yang ada, (5) berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan anda, (6) gunakan isyarat-isyarat visual, seperti menempel catatan di dinding kamar kerja, cermin, mobil atau di mana saja yang sering anda lihat. Warnai kalendar dan catatan anda.

Bagaimana meningkatkan kreativitas kita?
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proses kita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreativitas dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. Berikut ada sejumlah kiat-kiat untuk mengembangkan kreativitas kita:

Jadilah penjelajah pikiran
Salah satu ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru. Namun terbuka dengan hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan. Kreativitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus-menerus. Seperti halnya seorang penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan di bidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajahi alam pikiran dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Para penjelajah tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan mencari dan mencari jalannya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Robert E. Peary penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru).

Kembangkan pertanyaan
Bertanyalah tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris question diambil dari bahasa Latin quarere (yang berarti mencari), sama halnya dengan kata quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus-menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk kita dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), senantiasa pertanyakan dan bertanyalah tentang apa pun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini.

Kembangkan gagasan sebanyak -banyaknya
Seorang pemenang hadiah Nobel di bidang Kimia, Linus Pauling pernah mengatakan: ”the best way to get good ideas is to get a lot of ideas.” Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Latihlah pikiran anda untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkan kreativitas dan imajinasi anda senantiasa. Jika kita hanya memiliki satu cara atau satu jawaban atas masalah kita, maka kita harus ingat bahwa banyak sekali pilihan dan alternatif untuk masalah tersebut, siapa tahu justru alternatif kedua, ketiga dan seterusnya justru yang merupakan jawaban atau solusi terbaik. Terbukalah terhadap alternatif dengan cara membuka pikiran kita.

Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama
Menjadi kreatif seringkali berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik itu dalam hal hubungan, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama. Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) anda dan lakukan sesuatu dengan hidup anda.
Saya dulunya adalah orang yang tidurnya selalu larut malam di atas jam 12 malam dan bangun kesiangan di atas jam 7 pagi. Namun dua tahun yang lalu saya berketetapan untuk mengubah kebiasaan ini. Saya tidur sekitar jam 9-10 malam dan jam 2-3 pagi saya bangun untuk melakukan meditasi dan saat teduh, kemudian menulis. Sehingga saat ini saya adalah salah satu penulis yang produktif dan buku-buku kami adalah buku best selling.

Gunakan imajinasi
Imajinasi kita tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata kita. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apa pun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Berikut adalah cara menggunakan imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan inovatif.
Bayangkan bagaimana orang lain melakukannya. Pilihlah teladan bagi anda, misalnya anda adalah seorang musisi, maka bayangkan apa yang akan dilakukan oleh John Lennon ketika akan menciptakan lagu masterpiece-nya. Atau bagaimana misalnya seorang CEO sekaliber Jack Welch menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Anda bisa mengetahui perilaku dan cara berpikir tokoh-tokoh ini melalui biografi atau buku-buku yang mereka tulis. Salah satu buku yang menarik yang sedang saya baca adalah Lessons from the Top: the 50 most successful business leader, karangan Thomas J. Neff dan James M. Citrin. Buku seperti ini dapat memberi inspirasi dan mengembangkan imajinasi kita, tentang bagaimana para CEO atau pemimpin perusahaan yang terkemukan menangani masalah dan membawa perusahaannya ke tingkat kemajuan yang berarti.
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membayangkan kita berbicara dan memperoleh nasihat dari mereka. Teknik ini menjadi sangat terkenal di tahun 1996, ketika wartawan Bob Woodward melaporkan bahwa Ibu negara Amerika ketika itu, Hillary Clinton memanggil arwah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. Padahal sebenarnya Hillary Clinton sedang mempraktekan teknik imajinasi dengan dipandu oleh akademisi dan penulis buku terkenal Jean Houston di Camp David. Teknik ini sederhana, caranya adalah dengan membayangkan diri kita sedang ”melakukan dialog dan diskusi” secara nyata dengan seseorang yang kita kagumi dan hormati, serta kita mendengarkan nasihat mereka atas setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi.

Isilah sumber inspirasi anda
Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri kita untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Karena seperti kata pepatah Zen: ”The bow kept forever taut will break.” Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam bidang kehidupan, menemukan jalan kesuksesan (breakthrough) setelah menarik diri, melakukan kontemplasi dan perenungan.
John Kehoe, penulis buku Mind Power mengatakan bahwa ”when you are idle your conscious mind, your subconscious mind (creative mind) advances full steam ahead.” Jika anda mengosongkan pikiran anda, maka kreativitas anda akan maju ke depan.
Inilah yang menjadi pesan utama kami dalam mengembangkan manajemen diri, yaitu membiasakan diri untuk melakukan relaksasi dan meditasi, sehingga kita dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan memasuki alam kreativitas yang membawa kita pada jalan kesuksesan. Bahkan banyak sekali para ahli mind power meramalkan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad kebangkitan berpikir (the Renaissance), jika banyak orang mempraktekan kehidupan yang meditatif dan mengembangkan kreativitas melalui pendayagunaan kekuatan bawah sadarnya.

Senin, 26 Januari 2009

Tips untuk mengatur keuangan anda

1. Tentukan tujuan keuangan anda
Anda harus menentukan mana yang harus didahulukan, rinci secara jelas mana yang lebih penting untuk anda dan keluarga.
Secara umum tujuan keuangan dibagi 3 :
- Tujuan jangka pendek, contohnya membeli mobil baru, liburan di akhir tahun, pindah ke rumah yang lebih besar
- Tujuan jangka menengah, contohnya mempunyai anak, membuka bisnis yang baru lagi
- Tujuan jangka panjang, contohnya pensiun, kuliah anak

Tentukan dengan jelas, mana yang harus diutamakan.


2. Aset pribadi
Anda harus mengetahui berapa aset bersih yang telah dimiliki. Gambaran sederhananya, aset bersih adalah apa yang anda miliki saat ini dikurangi hutang dan cicilan. Jika usia anda sudah mendekati masa pensiun, warisan termasuk dalam aset pribadi. Warisan turut dijadikan pertimbangan pada saat seorang individu mempunyai urusan dengan hukum, piutang saat meninggal.
Untuk mengetahui gambaran berapa besar aset bersih yang anda miliki saat ini, bisa menggunakan file balance sheet sederhana (lihat attachment excel) .



3. Tentukan anggarannya
Hitung secara rinci anggaran yang diperlukan dan tetapkan tujuan anda pada angka yang sudah dihitung sejak awal. Anda harus berusaha mengatur pengeluaran dengan cermat, pengeluaran jangan sampai melebihi penghasilan, teliti kembali pos pengeluaran yang bisa dihemat lagi, hindari mencari pinjaman untuk menutupi pinjaman, gaya hidup anda, kecuali anda benar-benar dalam keadaan darurat dan yakin penghasilan akan meningkat.


4.Hutang
Hutang tidak disarankan, tetapi jika terpaksa, pinjamlah sebanyak hanya yang anda butuhkan, yang perlu diingat sebelum anda meminjam uang dari bank, pinjamlah hanya sejumlah yang anda butuhkan karena bisa saja bunga pinjaman bisa bertambah, jauh melebihi hutang yang dipinjam. Buat rencana untuk melunasi hutang secepat mungkin, contohnya, selesaikan dahulu hutang yang bunganya tinggi seperti kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA) dll


5. Sediakan dana cadangan
Untuk kondisi darurat, sediakan dana cadangan sebesar 2-3 kali penghasilan bulanan, hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika seandainya anda di PHK atau pun karena hal lain. Dana cadangan ini tidak boleh diutak-atik jika keadaannya tidak benar-benar darurat.


6. Menabung
Setelah anda melunasi hutang-hutang yang bunganya tinggi, mulailah menabung secara periodik misalnya bulanan, mingguan untuk tujuan jangka pendek mau pun menengah anda, contohnya liburan ke luar negeri, merenovasi rumah

7. Lindungi aset anda
Lindungi diri dan aset anda. Pastikan anda dan keluarga mempunyai jumlah perlindungan yang mencukupi dari asuransi untuk penyakit kritis, rawat jalan/inap, kecelakaan dan kematian

Beberapa hal yang bisa dijadikan tips dalam mengambil asuransi :
-Apakah anda merupakan sumber penghasilan utama
-Tentukan tujuan keuangan anda
-Pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengacara apabila terjadi kondisi diluar rencana awal


8. Rencanakan pensiun
Buat rencana keuangan untuk masa pensiun anda. Apakah anda sudah diikutkan dalam program dana pensiun, DPLK oleh perusahaan, apakah anda mendapatkan subsidi dari perusahaan atau dipotong dari penghasilan rutin anda? Terlepas dari kondisi apakah anda masih mempunyai hutang, pertimbangkan secara bijak untuk mengambilnya.


9. Investasi
Investasi tidak hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah mapan secara finansial. Berinvestasi sejak dini membuka peluang berkembangnya aset anda dalam jangka panjang asal dikelola dengan benar. Tanyakan kepada konsultan pajak cara-cara untuk mengurangi pajak yang harus dibayar dari hasil investasi.


10. Duplikasikan pengetahuan anda
Semakin sering anda mempraktekkan pengetahuan keuangan anda kepada orang lain, semakin mudah anda menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 24 Januari 2009

Pelatihan New Teaching and Learning Strategies

Politeknik Universitas Andalas kerjasama dengan Nanyang Technology University of Singapore mengadakan Pelatihan New Teaching and Learning Strategies Develop and Promote Soft Skills in Classroom dan Seminar Strategy to Entry Global Market dengan narasumber : Prof Karl Tan dari Nanyang Technology University of Singapore.

Sistem pengajaran di lembaga pendidikan Indonesia masih monoton. Meski pemerintah telah menetapkan sistem pengajaran baru, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), ternyata cara tersebut belum bisa menciptakan lulusan yang kreatif dan inovatif selepas menyelesaikan pendidikannya.

Pakar Pendidikan dan Pakar Robot dari Nanyang Technology University of Singapore Prof Karl Tan, saat menjadi pembicara tunggal pada Pelatihan bertajuk, “New Teaching and Learning” di Gedung F Universitas Andalas, Senin (19/1) mengatakan, saat ini tidak zamannya tenaga pengajar menerangkan ilmunya secara keseluruhan kepada peserta didik.

Tenaga pengajar, baik dosen atau guru mestinya menjadi fasilitator saat berada dalam kelas. Sehingga peserta didik dapat meningkatkan potensinya. Saat pelatihan yang dilaksanakan Politeknik Negeri Padang itu, Karl Tan mengatakan lemahnya kualitas anak didik setelah menyelesaikan studinya, disebabkan cara mengajar dosen yang masih menggunakan cara lama.

Mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan kreativitas sendiri dalam belajar. Hal itu sangat membunuh potensi anak didik. “Selain itu tenaga kerap tidak memiliki cara yang dapat dijadikan sebagai stimulus bagi anak didik. Sehingga peserta didik setelah tamat belajar di perguruan tinggi kelihatan gagap besaing di dunia kerja,” ujar Karl Tan yang juga sebagai Pakar Robot Nanyang Technology University of Singapore.

Pelatihan itu dihadiri Direktur Politeknik Negeri Padang (Poltek) Ir Suhendrik Anwar, Ketua Forum Direktur Politeknik Se-Indonesia Firman, Rektor Unand Musliar Kasim. Dikatakan Suhendrik, saat ini Poltek terus berupaya melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Apalagi beberapa waktu lalu, Poltek Negeri Padang baru saja mendapatkan ISO 9001: 2008 tentang kualitas manajemen administrasi.

Kini Poltek Negeri Padang terus berupaya menciptakan kualitas lulusan yang lebih baik, sesuai dengan standar pendidikan. “Mahasiswa kini banyak tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja sesuai dengan nilai yang diraihnya. Padahal banyak lulusan sarjana yang membewa nilai terbaik, tapi mereka terpaksa menung kesempatan bekerja diwaktu cukup lama.




Selasa, 20 Januari 2009

Lagu Untuk Jalur Gaza Oleh Michael Heart


WE WILL NOT GO DOWN (Song For GAZA)
(Composed & Performed by Michael Heart)
(Copyright 2009)

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In the night, without a fight

We will not go down
In Gaza tonight

Michael Heart

Letter From Michael Heart
Dear friends,

I have been overwhelmed by the warmth and the friendship you have all given me in response to my song for Gaza, “We Will Not Go Down”. I am doing my best to go through your numerous messages, emails and comments, and ask you to kindly bear with me until I am able to do so. Please forgive me if I am not able to respond to each and everyone of you; but please also know that I really appreciate your messages.

My original intention to donate proceeds from the sale of the MP3 to charity has been complicated by technical matters; therefore, I have decided to make the song available free of charge. I would like to request that after downloading the song from this page, you kindly donate directly to a charity or an organization dedicated to alleviate the suffering of the Palestinian people. Worthy of note is UNWRA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), which has been helping Palestinian refugees since their dispossession in 1949. Please click here to donate through them: http://www.un.org/unrwa/

Thank you for your continued encouragement of my work as a musician, for your purchases of my CD, and for spreading the song, the video and the message as you have been doing. I am grateful for every demonstration of support I have received from you, and for every thought and prayer that has gone to the people of Gaza.

Sincerely,

Michael Heart

Senin, 19 Januari 2009

BeTe


Buat kamu yang lagi bete, rasanya emang nggak enak ati ye. Bawaannya uring-uringan mulu, kepala nyut-nyutan, hilang mood deh. Terus sebel juga pas ngeliat wajah-wajah yang kita nggak sukai. Phew, pokoknya kalo lagi bete rasanya hilang semangat tuh. Lemes! Mau ngapa-ngapain juga bawaannya males.

Sobat muda muslim, kalo kita kena sindrombete, itu karena kita kehilangan sesuatu yang bisa bikin kita seneng ati. Mungkin perlu ditanyain sama diri kamu sendiri, kira-kira apa yang bikin kamu bete. Mungkin tentang teman yang marahan sama kamu. Bisa juga bejibunnya tugas-tugas sekolah yang kayaknya kagak ada abisnya. Suasana rumah yang berantakan; bukan cuma berantakan kondisi fisiknya, tapi juga amburadul suasana hati para penghuninya. Ortu bawaannya ma-rah-marah mulu, adik rewel aja. Pusing!

Eh, bisa juga bikin bete kalo kamu nggak ada kegiatan di luar rumah. Ngadem di rumah mulu bisa bikin boring. Apalagi seharian nggak ada kawan yang nyapa. Wuih, dunia rasanya sempit bin sumpek, dan kita merasa satu-satunya penghuni yang jadi korban. Walah?

Kegiatan kamu yang itu-itu aja dan bertemu dengan kawan-kawanmu yang tam-pangnya udah sering kita kenal adakalanya bisa bikin bete, lho. Tentu, jika kegiatan itu nggak bikin kamu merasa tertantang untuk membuatnya lebih seru dan dinamis. Sama bikin bosennya kalo ketemu temen-temen kita yang udah kita apal banget, tapi dengan kualitas pertemuan nggak meningkat. Setiap ketemu cuma ditanyain hal-hal yang formal doang. Nggak pernah basa-basi nanya kabar kamu; kondisi fisik dan mental, keluarga, dan juga tentang kegiatan dirimu hari ini, misalnya.

Yup, gimana pun juga, kita butuh teman dan orang yang bisa memberikan warna dalam hidup kita supaya kita nggak cepet boring bin bete dalam ngejalanin hidup ini. Ada yang bisa memberikan sentuhan-sentuhan untuk pikiran dan perasan kita dengan beragam informasi en kegiatan yang menyenangkan. Tul nggak?

Nah sobat muda muslim, jika kamu udah mulai merasa bete karena alasan-alasan tadi, dan mungkin juga alasan lainnya yang kebetulan belum sempat diungkap di sini, bolehlah coba untuk ikutan ngaji aja.

Ngaji? Nggak salah neh? Bukankah malah tambah bikin bete tuh kegiatan? Ah, nggak usah ngambek en nepsong dulu deh. Mendingan cobain aja. Nggak rugi kok kalo kamu aktif ngaji. Malah bisa bikin enak ati. Karena kita dibimbing untuk ngerti tujuan hidup kita. Lagian, selama ini belum ada tuh anak ngaji yang bawaannya sutris melulu. Kalo pun ada, biasanya tuh bocah sulit nyetel dengan komunitas anak ngaji. Kenapa sulit nyetel? Bisa aja niat gabungnya nggak mantep. Jadi masih angin-anginan. Betul?

Oke deh, mungkin ada yang bertanya, kenapa dengan ngaji bisa bikin nggak bete? Emang apa aja sih keuntungan kalo kita ngaji? Ini jawabannya:

Mengajarkan makna hidup

Sobat muda mus-lim, hidup dapat didefinisikan dari dua aspek. Per-tama, aspek bi-ologis dan kedua, aspek sosiologis. Dari aspek bio-logis, hidup (al hayah) seperti di-ungkapkan oleh Ghanim Abduh da-lam Naqdhul Isytirakiyah al-Marksiyah (Kritik terhadap Sosialis-Marxis) adalah sesuatu yang maujud (ada) dalam makhluk hidup (asy-syai'u al-qaa'im fi al- ka'ini al-hayyi).

Dalam pengertian ini, hidup dipahami sebagai esensi alias intisari yang membuat sesuatu menjadi hidup, yang membedakannya dengan benda-benda mati, baik benda itu� benda mati secara asli;� kayak batu, maupun benda mati dalam arti benda yang sebelumnya berasal dari benda hidup, seperti kayu. Nah lho, moga kamu nggak bingung. Hehehe..

Hidup, dengan demikian, nampak dan eksis dengan berbagai tanda-tandanya, seperti kebutuhan akan nutrisi, gerak, peka terhadap rangsangan, pertumbuhan, dan perkembang-biakan. Lawan dari hidup dalam pengertian biologis ini, adalah mati. Yakni tiadanya atau hilangnya tanda-tanda kehidupan pada sesuatu. Maka, batu adalah benda mati karena tak ada satu pun tanda-tanda kehidupan padanya. Demikian pula seseorang yang telah membujur kaku di kamar jenazah disebut telah mati, karena telah hilang darinya tanda-tanda kehidupan yang semula dimilikinya. Nah, yang lagi baca ini, masih hidup kan? Gubrakzz..!

Oya, kalo tadi secara biologis, sekarang berdasarkan sosiologis, yakni hidup berkaitan erat dengan segala perbuatan manusia yang terwujud dalam seluruh interaksi yang dilakukannya. Dengan pandangan yang demikian, hidup berarti menyangkut seluruh aktivitas manusia dalam berbagai macam interaksinya satu sama lain. Ketika manusia melakukan aktivitasnya dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain, berarti dia telah melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Artinya, dia telah menjalani atau "mengisi" hidupnya.

Pertanyaannya, untuk apa sih kita hidup? Kalo kita ngaji, nanti bakalan diajarkan tentang keberadaan kita di dunia ini. Dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup dunia, dan akan kemana kita setelah kehidupan dunia ini. Kalo ditanya begini, kamu jangan ngeles dengan ngasih jawaban kayak lagu lawas ini: "Jangan dita-nya, kemana aku pergi.." Hehehe (maksain banget nggak seh?)

Sobat muda muslim, kayaknya kita kudu mulai serius mikirin soal hidup ini. Tapi juga nggak perlu tegang banget. Soal hidup ini, Allah Swt. berfirman: "Hai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa." (QS al-Baqarah [2] : 21)

Nah, kalo kita nggak ngaji atau ogah belajar, nggak bakalan tahu tentang makna hidup ini. Itu sebabnya, kalo kita udah tahu bahwa kita adalah makhluk Allah dan diminta untuk menyembah-Nya sekaligus bertakwa, maka dijamin kita nggak bakalan bete dalam hidup ini. Sesulit apapun kehidupan yang kita jalani, kita bakalan menikmatinya dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah. Insya Allah tidak akan pernah merasa bete.

Memberikan ketenangan

Suer, ini bukan sulap bukan sihir. Kalo kamu ikut ngaji, insya Allah hati jadi tenang. Kok bisa sih? Begini sobat, komunitas anak ngaji itu bisa membantu kita menghindari risiko-risiko gaul yang nggak sehat. Kalo kita gabung di sana, kita dianggap sebagai mitra dan akan saling ngingetin kalo kita berbuat lalai dan maksiat. Maklumlah manusia, meski udah tahu seluk-beluk dalil dan hukum syara', ada aja lupa en teledornya.

Itu sebabnya, komunitas anak ngaji insya Allah akan memberikan bantuan pertama kalo kita berbuat salah. Mereka yang akan mengingatkan kita dan senantiasa menjalin persahabatan. Ikatan persahabatannya kuat karena dilandasi akidah islamiyah.

Komunitas anak ngaji memungkinkan kita kagak nyeleweng dari ajaran Islam. Aktivitas seks bebas dijauhi, dengan narkoba nggak bakalan coba-coba, termasuk malu berbuat kriminal. Dalam komunitas ini, kamu pun bisa menjalin hubungan baik dengan guru agama, dengan kakak pembina pengajian, dengan teman sebaya, keluarga, bahkan dengan kawan yang bukan berasal dari sekolah kita. Kawan kita jadi banyak dan tentunya dipenuhi dengan semangat kebersamaan dalam Islam. Asyik bukan? Coba, gimana nggak tenang hidup ini.

Menumbuhkan kreativitas

Kalo udah kreatif, insya Allah nggak bakalan bete deh. Nah, dengan gabung di komunitas anak ngaji, kita bakalan bisa mengukur dan menilai peran apa yang bisa kita berikan untuk komunitas ini. Kita bisa ikut berpar-tisipasi dalam aktivitas-aktivitas penuh arti dan memainkan peran penting. Percaya atau tidak, sambil jalan kamu bakalan bisa ambil hik-mahnya. Salah satunya, bisa mempelajari dan mempraktikkan cara-cara menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, dan menentukan sasaran hidup.

Bener lho, bergaul bersama dengan komunitas anak ngaji dan ikut serta dalam beragam kegiatan yang digelar, bikin kita bisa lebih kreatif mengatasi persoalan hidup. Maklumlah, yang namanya ngurus kegiatan itu berarti rela mencurahkan segala upaya kita untuk maju bersama. Di sinilah kreativitas akan tumbuh. Bahkan bisa lebih mendewasakan kita dalam bersikap. Nggak percaya? Ayo gabung dengan komunitas anak ngaji! Insys Allah nggak bakalan nyesel. Pasti!

Memupuk jiwa sosial

Boleh percaya boleh tidak. Tapi kali ini kamu kudu percaya. Hehehe.. maksa banget ya? Begini sobat, dengan ikutan ngaji dan punya club anak ngaji, jiwa sosial kamu pun bisa terpupuk dengan baik. Di antaranya, menguta-makan dan melayani orang lain.

Islam mengajarkan untuk saling menolong dalam kebaikan. Menolong teman yang sedang dalam kesusahan adalah tanggung jawab kita dan itu perbuatan yang mulia. Keberadaan orang lain di sekitar kita jangan dianggap sebagai bilangan doang, tapi juga kudu diper-hitungkan. Kalo mereka membutuhkan uluran kita, ya kita kudu peduli. Sabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan di dunia bagi seorang mukmin, maka Allah pasti akan melapangkan baginya suatu kesulitan di hari Kiamat." (HR Muslim)

Nah, dengan terpupuknya jiwa sosial kita, insya Allah kita nggak bakalan lagi merasa bete kalo kita sedang dalam keadaan susah. Dengan menengok ke kalangan bawah, ternyata kita masih bisa makan dan minum dengan layak ketimbang mereka. Itu arti-nya, nggak adil kalo kita ma-sih bete dengan berkeluh kesah soal hidup. Bahkan se-baliknya, kita akan me-nolong mereka yang kondisinya lebih bu-ruk dari kita. Jadi, kalo kita nggak ngaji, mana tahu soal ini.

Memantapkan stabilitas

Sobat muda muslim, kalo kita ngaji dan bergabung dengan genk anak ngaji, bisa membuat hidup kita stabil. Harus kita akui bahwa se-panjang hidup kita, banyak hal bakal berubah. Kamu akan lulus sekolah, mungkin juga pergi meninggalkan rumah untuk kos di tempat kuliahmu nanti, atau mungkin bekerja. Belum lagi kalo terus berpindah-pindah tempat tinggal dan bekerja di lebih satu tempat, kita akan banyak menemukan yang serba baru.

Kondisi seperti ini, seringkali bikin bete kan? Mungkin kudu memulai lagi dari awal untuk menata pergaulan dengan lingkungan sekitar. Butuh waktu yang nggak sebentar euy. Tapi yakinlah, kalo kamu gabung dengan komunitas anak ngaji, dan ikut kajian di sana, kamu bakalan nggak bete. Kenapa?

Karena di mana pun kamu berada bakalan ketemu orang-orang yang menganut nilai-nilai yang sama dan berjuang untuk tujuan yang sama. Ini akan membuat kita punya motivasi yang tak ada habisnya sepanjang hidup kita. Di mana pun dan kapan pun. Insya Allah stabil, aman, dan terkendali.

Oke deh, semoga beberapa keuntungan ngaji dan gabung dengan komunitas anak ngaji ini bisa membuatmu kagak bete lagi. Sebaliknya, kita songsong kehidupan masa depan yang lebih baik. Apalagi jika tujuan kita selama ngaji tercapai, yakni ingin melanjutkan kembali kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah Islamiyah. Wuih, senengnya bisa ikutan ber-juang. Jadi, ngaji yuk! Heu.euh!

Sabtu, 17 Januari 2009

Kenapa Kita Tidak Bisa Merealisasikan Impian Kita ?


Pada saat ini, banyak dari kita berdiam diri membiarkan apa
yang kita cita-citakan tetap menjadi Impian saja tampa benar-benar berusaha
untuk mewujudkannya. Lantas apa yang
menyebabkan kita tidak bisa merealisasikan Impian kita ? bukankah kita sudah
menginginkannya sejak lama bahkan sudah merencanakan berbagai cara maupun
strategi untuk mencapainya dan sudah bekerja keras untuk mengejarnya ?

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan Impian dalam
hidupnya.. seperti : memiliki rumah dan mobil mewah, menjadi orang terkenal,
mengunjungi tempat-tempat eksotik di seluruh dunia, menikmati pola hidup yang
luar biasa, bebas waktu dan financial dan bisa melakukan apa saja yang ingin
kita lakukan bersama keluarga dan orang-orang yang paling kita sayangi dalam
hidup kita. Tetapi pertanyaannya : Kenapa banyak dari kita tidak bisa
merealisasikan Impian kita ?�

Pertama : Selalu mengaitkan
dengan masa lalu. Disaat kita mempunyai sesuatu yang berarti untuk
diwujudkan seringkali kita tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu. Kita
mengingat kondisi hidup yang susah, segala keterbatasan, semua kegagalan kita sebelumnya dan menemukan semua alasan
kenapa kita tidak bisa berhasil, dst¦

Kedua : Kita
menpunyai ketakutan dan kecemasan. Sebelum melakukan sesuatu kita sering
kali mempunyai ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Bagaimana kalo saya
tidak berhasil ?, apa yang dikatakan orang tentang saya?, mereka akan
menertawakan saya? Saya akan tambah frustasi jika saya sudah berusaha dan
ternyata tidak mencapainya, dst¦

Ketiga : Membiarkan
orang lain mengintimidasi kita. Sering kali kita membiarkan orang lain
mengintimidasi kita dengan kata-kata yang menurunkan semangat dan mengacaukan
focus kita bahkan mencuri Impian kita. Anda tidak mungkin bisa berhasil, jangan
bermimpi , lakukan yang biasa-biasa aja, terlalu besar dan sulit dicapai. Udah
terima nasib saja, dst¦

Keempat : Tidak bisa
melalukan sampai Tuntas. Ini yang paling sering terjadi dalam hidup kita.
Memulainya dengan Antusias dan semangat yang mengebu-gebu, tetapi ketika
menghadapi kendala cepat menyerah, tidak sanggup menderita dan tidak mau bayar
harga sehingga melepaskannya begitu saja.

Kelima : Kita
mempunyai sifat malas. Salah satu kebiasaan kita dan penyakit lama yaitu
suka menunda-nunda pekerjaan dan rencana tindakan yang sudah ditetapkan.
Menganggap masih ada banyak waktu untuk mengerjakannya sehingga sering kali
tidak pernah memulai ataupun sudah terlambat ketika kita sadar.

Pesan :

Jika kita mau berhasil mewujudkan semua cita-cita dan Impian kita, kita harus segera
menghancurkan lima penghalang mental (mental
block) kita diatas dan mengantikannya dengan 5 kebiasaan baru yang akan menjadi titik tolak perubahan yang mendorong kita untuk segera merealisasikan
Impian kita. Saat ini juga !

Pertama : Focus ke
Masa Depan dan Impian Anda. Pikirkan
apa yang benar-benar Anda inginkan, susun rencana kerja , gali potensi dan kelebihan Anda, temukan
strategi, cara dan segala kemungkinan untuk mewujudkannya

Kedua : Yakin dan Percaya
100% bahwa Anda bisa. Keyakinan adalah modal utama untuk mendapatkan apapun
yang Anda inginkan. Segala sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini hanya
seringkali belum pernah di coba.

Ketiga : Lakukan saja
sesuai dengan keinginan Anda. Ikuti kata hati Anda, tulikan telingga Anda
dari orang-orang negatif dan pesimis disekeliling Anda. Ingat : A
great pleasure in life is doing what other people say you can’t do it, so Just
do It ! Buatlah record
dan sejarah baru dalam hidup Anda.

Keempat : Selesaikan
apa yang telah Anda mulai. Berani bayar harga dan miliki mental Sang Juara.
Ingat : The winner never quit, and
quitter never win ! Jangan pernah memalingkan mata Anda sedetikpun dari
garis finish.

Kelima : Mulailah
sekarang, saat ini juga. Lakukan segera apa yang Anda rencanakan, apa saja.
Ingat : Action is Power ! Sebenarnya
orang sukses bukanlah orang yang hebat tetapi mereka adalah orang yang selalu take action dan memulai lebih awal

sehingga seringkali satu langkah lebih maju dari kita.

Menjadi Pemberani

Keajaiban berpihak kepada pemberani

Keberanian adalah kesediaan untuk melakukan yang 'meskipun'.
(Mario Teguh)

Sebuahkebahagian rasanya, bila kita mampu mengalahkan sebuah perasaan takut.
Karena kepantasan bagi pemberani adalah melakukan hal-hal yang diatakutkan. Hari ini saya melakukan sebuah langkah mewujudkan perilakuyang selalu menjadi doa saya setiap selesai menghadap Pencipta Alamsemesta. Menjadi Pribadi Pemberani...

Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, ...
meskipun dia belum berpengalaman
meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
meskipun sama sekali tidak ada jaminan
meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan
dan
meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
(Mario Teguh)

Ternyata rasa takut menyelimuti pribadi kita adalah sebuah dramatisir.
Kenyataan dunia tidaklah seberat rasa takut yang kita ciptakan.
perasaan malu maju kedepan tuk menyampaikan sambutan, perasaan takut
menawarkan sebuah ide, takut ditolak, takut diketawakan, semua itu akan
sirna dengan langkah-langkah nyata pemberani.

Cara terbaik mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan rasa takut tersebut.

Shahabat tercinta...

Mari kita merenung sejenak, berapa banyak sudah rencana-renacan super
telah kita gugurkan. pembatalan rencana secara sadar karena hadirnya
rasa takut bahwa ide briliant tersebut tak mungkin terjadi. Berapa
sering kita mengubur sebuah asa melakukan sebuah tindakan nyata agar
kita naik kelas. Dan sekali lagi karena rasa takut juga kita tetap
duduk dikelas tempo hari.

Karena setiap tindakan menbuahkan hasil, sepantasnya kita berperilaku
sebagai pribadi pencipta hasil gemilang. Teringat pesan bapak Mario
dalam MTBA Profesional Biggest Fear.

" Kalau anda mengharapkan uraian tangan Tuhan, berperilaku lah untuk memantaskan Tuhan menbantu anda. "

Maknanya, bila ingin usaha, tindakan dan cita-cita kita di iringi
dengan Lambaian Kasih Sayang dan Pertolongan Maha Penolong. sewajarnya
kita mengusahakan tindakan yang besar. Dimana manusia dibumi tak akan
mampu menbantu kita Kecuali Dialah Yang Maha Kuasa.

Kini saya memahami, mengapa impian disarankan setinggi langit. Karena
cita-cita besar membutuhkan usaha sesuai mewujudkannya. sebuah usaha
diatas kesanggupan kita sebagai manusia. Dan disinilah Doa kita menjadi
makna. Karena setiap langkah menuju impian-impian mulia, akan selalu
kita awali dengan Doa Pengharapan penuh. bahwa

Tiada upaya dan kekuatan sedikitpun kecuali
pertolongan dari yang Maha Kuat.

Semsetinya rasa takut itu tak pantas
hadir. Karena doa dan rencana kita adalah kebaikan dan kemulian.
Bukankah berlomba-lomba dalam kebaikan sebuah amanah dari Pemberi
Rezeki ? Bukankah menjalankan amanah -Nya adalah perbuatan para Pelayan
-Nya? Dan menjadi hambanya yang taat dan bertaqwa adalah Doa dan
tujuan hidup kita.

Kamis, 15 Januari 2009

Kehidupan ku


Kita tidak boleh menganggap remeh dengan kehidupan ini walaupun kehidupan ini terus berputar hingga waktu yang diberikan habis.
Tapi waktu bersama itu, harus kita manfaat kan semaksimal mungkin.
Karena waktu yang akan datang belum tentu kita masih diberi-nya kesempatan lagi...
Untuk bersama........

Friends Myspace Comments


Kuliah ku

Hidup penuh perjuangan yang tidak dapat kita menyerah sampai habis waktu yang diberikan Rabb kita di alam dunia ini.

Oleh sebab itu kita harus semaksimal mungkin untuk melakukan sesuatu itu.

Kita harus yakin bahwa apa yang kita lakukan pada hari ini akan mempengaruhi apa yang terjadi pada masa lalu.


Bye..Bye...Bye teman-teman...
Semoga kita bertemu di waktu nanti....

Kuliah ku

Hidup penuh perjuangan yang tidak dapat kita menyerah sampai habis waktu yang diberikan Rabb kita di alam dunia ini.
Oleh sebab itu kita harus semaksimal mungkin untuk melakukan

Tentang Diri Ku

Aku sebenarnya sangat